Pemerintah Janji Investigasi Kasus Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob

JAKARTA, sustainlifetoday.com — Pemerintah memastikan akan melakukan investigasi terkait meninggalnya Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek daring yang tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polda Metro Jaya di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) malam.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan proses penyelidikan akan dilakukan secara terbuka.
“Pemerintah akan menginvestigasi insiden tersebut dan memastikan prosesnya transparan,” kata Budi dalam keterangannya, Jumat (29/8).
Budi juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Affan dan menegaskan pentingnya pendekatan yang lebih humanis oleh aparat keamanan.
“Aparat di lapangan agar lebih persuasif dan lebih humanis dalam mengamankan warga yang menyampaikan aspirasinya,” ujarnya.
Baca Juga:
- Muhammadiyah Dukung DPR Perjuangkan RUU Perubahan Iklim
- BRIN Dorong Energi Nuklir Jadi Pilihan Transisi Energi Indonesia
- Freeport Siap Tinggalkan PLTU Batu Bara, Target Turunkan Emisi Hingga 60%
Selain itu, ia menyampaikan apresiasi kepada massa aksi yang tetap tertib dalam menyuarakan aspirasi, serta meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak akibat aksi unjuk rasa.
“Terima kasih kepada peserta aksi yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan permohonan maaf kepada masyarakat yang terganggu aktivitasnya,” kata dia.
Diketahui, insiden ini terjadi saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI berujung ricuh dan dibubarkan aparat. Menurut saksi mata, Abdul (29), mobil rantis Brimob melaju kencang dan ugal-ugalan ketika membubarkan massa.