NASA Hentikan Studi Soal Pemanasan Global dan Isu Lingkungan

JAKARTA, sustainlifetoday.com — Keputusan mengejutkan datang dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Lembaga yang sejak lama dikenal berkontribusi besar dalam penelitian iklim global ini dipastikan tidak akan melanjutkan studinya terkait pemanasan global dan isu lingkungan lainnya. NASA kini hanya akan berfokus pada eksplorasi ruang angkasa.
Pelaksana Tugas Administrator NASA, Sean Duffy, yang juga Menteri Perhubungan Amerika Serikat, menegaskan arah baru tersebut.
“Semua ilmu pengetahuan tentang iklim dan semua prioritas lain yang dimiliki pemerintahan sebelumnya di NASA akan kami singkirkan, dan semua ilmu pengetahuan yang kami lakukan akan diarahkan pada eksplorasi, yang merupakan misi NASA,” katanya seperti dikutip dari Futurism, Senin (25/8).
“Itulah mengapa kami memiliki NASA, yaitu untuk mengeksplorasi, bukan untuk melakukan semua ilmu pengetahuan tentang Bumi ini,” tambahnya.
Langkah ini dinilai tidak terlepas dari kebijakan Presiden Donald Trump yang sejak awal menolak realitas perubahan iklim. Agenda anti-sains pemerintahannya dinilai telah melemahkan berbagai riset iklim, termasuk melalui laporan Departemen Energi yang penuh kesalahan dan menyangkal dampak pemanasan global.
Baca Juga:
- Tambang Ilegal Rugikan Negara Rp300 Triliun, Prabowo Siapkan Langkah Tegas
- PKS Nilai SAF Pertamina Jadi Langkah Penting Transisi Energi Penerbangan
- Petrokimia Gresik Ubah Emisi Karbon Jadi Produk Bernilai Ekonomi
Tanda-tanda penghentian studi iklim di NASA sudah terlihat sejak para pejabat pemerintahan Trump melarang badan tersebut mengunggah informasi penilaian iklim di situs resminya. Bahkan, dua satelit penting pengumpul data iklim juga ikut diperintahkan untuk dihentikan, meski langkah ini dipandang tidak masuk akal dan berpotensi melanggar hukum.
Padahal, sejak 1960-an NASA memiliki rekam jejak panjang dalam meneliti sistem alami Bumi. Berbagai penelitian mereka memungkinkan ilmuwan memprediksi kondisi iklim di masa depan, sekaligus menilai potensi kehidupan di planet lain.
Keputusan untuk menghentikan penelitian iklim dianggap sebagai langkah picik yang berisiko menimbulkan dampak serius di masa depan. Selain melemahkan upaya global memahami krisis iklim, kebijakan ini juga menunjukkan kurangnya penghormatan pemerintah terhadap kontribusi ilmuwan dan insinyur NASA.